Arkalearn

Blog

Bagaimana Cara Kerja Di Jepang? Pilih Aja Jalur Mandiri/perorangan

Fakta

Bagaimana Cara Kerja Di Jepang? Pilih Aja Jalur Mandiri/perorangan

admin

18 April 2024

thenical intern training and ssw

Lagi cari informasi tentang bagaimana cara kerja di Jepang dengan biaya terjangkau dan nggak ribet? Sini Arka kasih tahu caranya deh. 

Sobat Arki ada tiga cara kerja di Jepang yang legal bagi calon migran asal Indonesia, yakni jalur pemerintah/kemnaker, jalur LPK/swasta, dan jalur mandiri dan perorangan. Ketiga cara kerja ke Jepang ini telah dibahas secara detail oleh Arka di artikel sebelumnya. 

Nah, dalam artikel kali ini bakal lebih fokus pada pembahasan cara kerja di Jepang jalur mandiri/perorangan. Mulai dari gimana caranya dan kenapa harus memilih jalur mandiri. Yuk, simak baik-baik, ya sobat Arki. 

Baca juga: Proses & Biaya Kerja di Jepang Jalur Mandiri Bersama ArkaLearn

Bagaimana Cara Kerja di Jepang Jalur Mandiri?

1. Riset Pekerjaan

Cara kerja di Jepang jalur perorangan masih belum terlalu familiar di para calon migran Indonesia. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah putuskan akan bekerja sebagai apa di Jepang. Kamu bisa mulai riset tentang pekerjaan apa aja yang bisa dilamar oleh pekerja migran lulusan SMA/SMK. 

Nah, salah satu jenis pekerjaan yang bisa dilamar oleh lulusan SMA/SMK sederajat dan sedang banyak dibutuhkan di Jepang adalah Specified Skilled Worker (SSW). Ada 14 sektor pekerjaan yang bisa dilamar oleh pekerja SSW, antara lain SSW Kaigo/Caregiver, SSW Food Manufacture, ampe SSW Food Service. 

2. Kursus Bahasa Jepang

Langkah kedua, kamu harus mulai siapin kemampuan bahasa Jepang. Untuk bekerja sebagai SSW minimal kemampuan bahasa Jepangmu setara JLPT N4 atau JFT Basic A2. 

Kalo belum menguasainya, kamu bisa kursus bahasa Jepang di Arkalearn. Kalo udah menguasai bahasa Jepang, nanti kamu bisa ikutan ujian bahasa Jepang. Ada dua ujian keterampilan bahasa Jepang yang bisa diikuti, yakni ujian JLPT N4 dan JFT Basic A2. Kamu cukup ikut dan lulus salah satunya aja. 

3. Kantongi Sertifikasi SSW

Langkah selanjutnya, kamu perlu mempunyai sertifikasi keahlian (SSW) yang menjadi salah satu syarat biar bisa kerja di Jepang. Sertifikasi keahlian ini bisa dilakukan sendiri, yang terpenting udah punya akun Prometic ID. 

Sayangnya hanya ada beberapa ujian SSW yang diselenggarakan di Indonesia melalui Prometic antara lain caregiver/SSW kaigo, SSW pengolahan makanan, SSW pertanian, SSW peternakan, dan SSW restoran. Di luar itu, kamu harus ikut ujian SSW langsung di Jepang.  

4. Cari Loker di Jepang

Usai kantongi sertifikasi bahasa Jepang dan SSW, saatnya mencari lowongan kerja (loker) di Jepang. Kamu bisa mencari loker di Jepang melalui website cari kerja, media sosial, dan forum online. Kamu juga bisa manfaatin job matching yang tersedia di situs ArkaLearn. Job matching ArkaLearn adalah proses mencocokkan keterampilan dan kualifikasi pencari kerja dengan kebutuhan perusahaan di Jepang. 

5. Lolos Interview Kerja di Jepang

Setelah melakukan interview kerja dan kamu dinyatakan lolos kerja di Jepang, saatnya mengurus visa. Nah, visa yang kamu perlukan untuk pekerja SSW di Jepang adalah visa Tokutei Ginou/TG. 

Pemegang visa ini dapat pekerja di Jepang sampai 5 tahun dengan opsi perpanjangan setiap tahunnya. Selain itu, tenaga kerja asing bervisa TG akan mendapatkan hak dan kewajiban yang sama seperti pekerja Jepang. 

Itulah cara kerja di Jepang jalur mandiri/perorangan. Biar peluang kamu dapat kerja di Jepang lebih cepat pastıin persiapan kamu matang, ya. 

Nah, buat persiapan kerja ke Jepangmu lebih matang dengan cara kursus bahasa Jepang di ArkaLearn. 

Bersama ArkaLearn kamu bakal dapetin materi bahasa Jepang N4-N5, materi SSW, latihan menulis CV bahasa Jepang hingga latihan wawancara kerja ala Jepang (Mensetsu). Menariknya lagi, kamu bakal dibantu cariin kerja di Jepang sampe dapet. 

Tunggu apalagi persiapkan diri kamu buat kerja ke Jepang bersama ArkaLearn. Konsultasi dan informasi lainnya bisa hubungi aja tim ArkaLearn di email atau telepon 0821-2313-0680/0821-1317-6928.

Bagikan Artikel