Arkalearn
Blog
Batas Umur Kerja Di Jepang Bagi Pekerja Migran Asal Indonesia
Batas Umur Kerja Di Jepang Bagi Pekerja Migran Asal Indonesia
Admin
17 April 2024
Tertarik buat cari kerja di Jepang tapi umur udah hampir kepala tiga? Tak perlu khawatir karena beberapa sektor pekerjaan di Jepang yang masih membuka peluang buat calon pekerja asing yang sudah berusia 30 tahun, loh.
Sobat Arky, sama seperti Indonesia, Jepang punya batasan minimal dan maksimal usia untuk melamar pekerjaan. Batas umur kerja di Jepang diterapkan untuk meminimalisir adanya pelecehan dan eksploitasi. Selain itu, setiap bidang pekerjaan memiliki batas umur kerja yang berbeda-beda.
Sebelum membahas batas umur kerja di Jepang, ada bagusnya simak dulu apa saja syarat kerja di Jepang buat pekerja asal Indonesia.
Itu dia syarat umum untuk kerja di Jepang dengan visa Tokutei Ginou/Specified Skilled Workers (SSW). Selanjutnya, mari bahas sektor pekerjaan apa saja yang bisa dilamar oleh pekerja migran asal Indonesia yang berusia 30 tahun.
Baca juga:
Proses & Biaya Kerja di Jepang Jalur Mandiri Bersama ArkaLearn
Pertama ada pekerjaan sebagai perawat lansia atau lebih dikenal dengan sebutan Kaigo. Seorang Kaigo bertugas untuk merawat lansia seperti memberinya makan dan minum, jadi teman ngobrol, hingga ke rumah sakit untuk cek kesehatan. Pekerjaan ini bisa dilamar oleh mereka yang berusia 18-30 tahun.
Tertarik bekerja di sektor hospitality? Kamu yang berusia 18-30 tahun bisa melamar di bidang. Lingkup pekerjaan meliputi pelayanan kepada para wisatawan domestik maupun asing yang berlibur ke Jepang.
Industri pengolahan makanan dan minuman menjadi salah satu sektor yang diminati pekerja migran asal Indonesia. Sektor ini bisa dilamar oleh kamu yang berusia 18-30 tahun. Nantinya kamu bakal bekerja di pabrik pengolahan makanan di Jepang.
Selanjutnya ada sektor pertanian dan perikanan yang masih sangat terbuka lebar untuk pekerja Indonesia berusia 18-30 tahun. Pekerja migran asal Indonesia akan ditempatkan di desa untuk bertani, budidaya tanaman, hingga pengiriman ke perusahaan.
Kamu yang lulusan SMA/SMK sederajat bisa bekerja di sektor manufaktur Jepang. Gambarannya pekerjaanya, kamu bakal bekerja di pabrik dengan mesin-mesin yang modern.
Jadi berapakah batas umur kerja di Jepang? Secara umum, batas umur kerja di Jepang untuk pekerja migran adalah 30 tahun. Akan tetapi, kalo kamu sudah berpengalaman di suatu bidang, ini dibuktikan dengan sertifikasi keahlian maka masih punya peluang untuk dapat bekerja di posisi strategis.
Sementara untuk kamu yang sudah berusia 40 tahun ke atas masih bisa bekerja di Jepang di beberapa sektor misalnya melamar sebagai leader/supervisor, membuka usaha sendiri hingga melanjutkan S2/S3.
Itulah pembahasan mengenai batas umur kerja di Jepang bagi orang Indonesia. Buat yang bertekad kerja di Jepang, yuk siapin dari sekarang persyaratan yang dibutuhinnya.
Nah, persyaratan utama bisa bisa kerja di Jepang adalah kemampuan berbahasa Jepang yang baik. Siapin matang-matang dan pelajari bahasa Jepang sedini mungkin kalo ingin bekerja di Jepang.
Tentunya belajar bahasa Jepang paling mudah dan mengasyikan bareng ArkaLearn. Materi kursus bahasa Jepang di ArkaLearn mudah dimengerti sehingga kamu bisa mendapatkan skor JLPT/JFT terbaik.
Tunggu apalagi, yuk daftarin diri kamu dan raih cita-cita bekerja di Jepang.
Bagikan Artikel
Artikel Terbaru
Bagikan Artikel